Larantuka, RakyatNTT.ID – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak Sabtu pagi (16/8/2025).

Baca Juga:Hasil ETMC: Persab Belu dan BMP Flotim Lolos ke 16 Besar, Tiara Nusa Terancam Angkat Koper

Kenaikan status ini dilakukan menyusul peningkatan signifikan aktivitas vulkanik selama sepekan terakhir. Letusan terbaru tercatat dengan kolom abu setinggi 800–900 meter dari puncak, disertai guguran material vulkanik dan 215 kali gempa tremor non-harmonik. Hasil pemantauan deformasi juga menunjukkan pengembungan tubuh gunung, menandakan suplai magma dangkal yang berpotensi memicu erupsi eksplosif.

Imbauan Resmi Badan Geologi

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, meminta masyarakat tetap tenang namun waspada. Aktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi, serta sektoral barat daya hingga timur laut dalam radius 7 km, dilarang keras.

Selain ancaman erupsi, warga juga diminta mewaspadai banjir lahar saat hujan deras, terutama di wilayah Nawokote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen.

Baca Juga:Wakil Gubernur NTT Tinjau Dapur MBG di Labuan Bajo, Tegaskan Utamakan Bahan Baku Lokal

“Gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari hujan abu, dan selalu ikuti arahan pemerintah daerah,” tegas Wafid.

Dampak Erupsi pada Warga dan Penerbangan

Hujan abu berpotensi mengganggu kesehatan warga serta jalur penerbangan di wilayah Flores Timur dan Sikka. Pemerintah daerah bersama PVMBG terus melakukan pemantauan dan menyiapkan langkah evakuasi jika kondisi memburuk.