Kupang, RakyatNTT.ID – Sebanyak tujuh warga Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, diserang seekor anjing yang positif terinfeksi virus rabies pada Kamis (14/8/2025) pagi.

Baca Juga:Perse Ende Taklukkan BMU Alor Pantar 1-0, Peluang Lolos ke 16 Besar Terbuka Lebar

Seluruh korban langsung dilarikan ke RSUD SK Lerik untuk mendapatkan penanganan medis intensif serta pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR).

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Seekor anjing betina milik warga RT 005/RW 002, Daniel Adam, mendadak menunjukkan perilaku agresif lalu menyerang warga di sekitar permukiman.

Korban serangan anjing rabies tersebut meliputi Adeli Tiara (11), Elviana Adam (40), Jeki Semi Rihi (38), Celyn A. Abigail Beda, Claydea M. Junior, serta dua warga dari RT 007 yang masih dalam pendataan.

Baca Juga:PSN Ngada Tim Pertama Lolos 16 Besar, Persim-Persekota Kian Terancam

Anjing yang menyerang warga kemudian diamankan pemiliknya dan dipukul hingga mati sekitar pukul 10.30 WITA. Sampel otak hewan tersebut diambil oleh petugas dan dikirim ke Laboratorium Veteriner Provinsi NTT, lalu diteruskan ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar sebagai laboratorium rujukan resmi Kementerian Pertanian RI.

“Hasil pemeriksaan cepat menunjukkan anjing dinyatakan positif rabies,” ujar petugas Laboratorium Veteriner Provinsi NTT.

Dengan adanya kasus rabies di Kupang ini, masyarakat diminta lebih waspada. Warga diimbau segera mendatangi fasilitas kesehatan bila mengalami gigitan anjing, kucing, atau hewan penular rabies lainnya untuk mendapat perawatan medis serta vaksin rabies. (*/rnc)

Baca Juga:Pemkot Kupang dan BTN Resmi Jalin Kerja Sama, Fokus Tingkatkan Layanan Publik dan PAD