Kupang, RakyatNTT.ID – Kabar membanggakan datang dari Program Studi PGSD FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana).

Baca Juga:Indonesia Pimpin Sinergi Budaya Indo-Pasifik Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Dua mahasiswi berprestasi, Elshy C. Kalinggoru dan Esteriani Boimau, berhasil menyabet Juara 1 Lomba Desain Media Pembelajaran Tingkat Nasional 2025.

Kompetisi ini diselenggarakan secara daring oleh FKIP Undana dan diikuti mahasiswa pendidikan dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, dengan tema: “Inovasi untuk Kemandirian Belajar.”

Inovasi Media Berbasis Kearifan Lokal NTT

Karya inovatif Elshy dan Esteriani menampilkan media pembelajaran visual bertema “Perubahan Wujud Benda: Mencair” untuk siswa kelas 3 SD. Uniknya, media ini menggabungkan ilustrasi kehidupan sehari-hari, seperti es krim meleleh, dan menyisipkan nuansa kearifan lokal NTT, membuat pembelajaran lebih kontekstual dan menyenangkan.

Baca Juga:‘Perang Saudara’ BTA vs PS Malaka: Adu Tajam Lini Depan

“Kami ingin siswa paham konsep mencair melalui visual yang relatable dan menyenangkan,” ujar Elshy.

Proses Ketat, Kemenangan Penuh Emosi

Tahapan lomba dimulai 7 Juni 2025 (pengumpulan karya) dan final daring digelar 25 Juni 2025. Dalam grand final, Elshy mengaku sempat pesimis.

“Kami deg-degan karena peserta lain juga luar biasa. Tapi ketika nama kami diumumkan sebagai juara, kami benar-benar speechless,” kenangnya.

Baca Juga:Gubernur NTT: IPACS bukan Sekadar Pertemuan Budaya, tapi Peristiwa Kebangsaan dan Kemanusiaan

Strategi Kemenangan: Riset, Kolaborasi, dan Bimbingan Dosen

Elshy dan Esteriani menekankan pentingnya proses persiapan. Pahami aturan lomba dan tema, susun konsep yang relevan dan menarik dan lakukan riset kecil untuk penguatan ide. Kemudian desain bertahap dan evaluasi berkala, bimbingan dari dosen dan masukan dari teman sejawat.

Inspirasi untuk Generasi Muda Pendidikan

Menurut Elshy, kemenangan ini bukan sekadar tentang trofi, tapi tentang proses belajar dan pengembangan diri sebagai calon guru.