Kupang, RNC – Betapa senangnya ibu-ibu di Desa Maumolo, Kelurahan Bansone, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), setelah mendapat pelatihan keterampilan dari Yayasan Felix Maria Go (YFMG). Bagaimana tidak, mereka kini bersemangat mengolah pisang untuk menambah penghasilan keluarga.

Selama ini, pisang hanya dijadikan sebagai makanan babi. “Kalau panen dan hasilnya melimpah, kami tidak tahu mau buat apa. Kami hanya makan sedikit, selebihnya untuk makanan babi. Kami fermentasi supaya bisa bertahan lama untuk makanan babi. Sekarang kami jadi tahu. Bikin keripik pisang. Lalu jual ke pasar atau sekolah-sekolah. Hasilnya bisa bantu penghasilan keluarga,” ucap Magdalena Obe, warga Maumolo yang ikut pelatihan keterampilan, Rabu (30/7/2025).

“Kami pisang banyak, tapi tidak bisa kelola. Selama ini pisang hanya kasi makan babi. Termasuk batangnya. Terima kasih Bapak Fransiscus Go dan Yayasan Felix Maria Go yang telah membuat pelatihan ini. Kami diajarkan cara buat keripik, cara dikemas, dan cara menjual. Sekarang tanaman pisang kami menghasilkan uang,” tambah Magdalena.

Hal senada juga diungkapkan Metri. Dulunya, ibu ini mencoba membuat keripik pisang melalui kanal Youtube. Tapi mengecewakan. “Hasilnya tidak sama yang di Youtube. Dengan ada pelatihan ini, kami akhirnya tahu cara terbaik buat keripik pisang, lalu jual untuk tambah penghasilan keluarga. Kami warga Maumolo sangat bersyukur dapat pelatihan dari Yayasan Felix Maria Go. Terima kasih Bapak Fransiscus Go yang telah peduli dengan kami,” timpal Metri.