Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Kupang, RakyatNTT.ID – Pendidikan murah dan gratis rupanya masih jauh dari realita. Pasalnya, masih ada sejumlah sekolah, sesuai temuan Ombudsman NTT, memungut uang dari orang tua siswa tanpa dasar hukum jelas.
Hal ini menjadi sorotan Plt. Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) NTT, Simson A. Lawa, Kamis (26/6/2025) di Kupang.
Kepada media ini, Simson menjelaskan berdasarkan temuan Ombudsman NTT, ternyata masih banyak sekolah negeri yang menerapkan kebijakan pungutan terhadap orangtua siswa saat pendaftaran maupun berbagai iuran bulanan lainnya.
Hal ini, menurutnya, sangat disayangkan di saat gencarnya kampanye Pendidikan murah oleh pemerintah pusat. “Oleh karena itu, ini menjadi perhatian kami Partai Perindo dan mendorong pemerintah Provinsi NTT dan kabupaten/kota untuk mengawasi sekolah-sekolah, khususnya sekolah negeri, yang lakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan tersebut,” kata Simson.
Pungutan-pungutan ‘liar’ ini menjadi ironi di tengah kondisi Pendidikan NTT yang masih buruk. Data dari Ombudsman NTT menyatakan partisipasi Pendidikan di NTT masih rendah. Demikian pula dengan angka putus sekolah.
Oleh karena itu, Simson menegaskan, ia meminta seluruh anggota legislatif dari Partai Perindo di NTT untuk memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. “Saya instruksikan semua aleg (anggota legislatif) dari Perindo untuk membedah persoalan ini dan lakukan pengawasan agar orangtua siswa tidak dibebani dengan berbagai pungutan,” kata Simson.



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan