Kupang, RakyatNTT.ID Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana). Kezia Evangelin Borotoding Malo, mahasiswi Fakultas Hukum Undana, berhasil masuk Top 20 dari 70 peserta dalam ajang SDGs Idea Innovation Presentation yang merupakan bagian dari Youth Innovation Forum (YIF) Batch 13, diselenggarakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand pada 1–7 Juli 2025.

Inovasi “SegiPlast” dan Misi Lingkungan

Dalam kompetisi tersebut, Kezia memperkenalkan inovasi “SegiPlast”, dompet mini modern untuk menyimpan 3–5 kantong plastik bekas pakai agar bisa digunakan ulang dengan rapi. Produk ini dirancang mendukung SDG 12 (Responsible Consumption) dan SDG 14 (Life Below Water).

“SegiPlast” juga dilengkapi kode QR yang mengarah ke video edukatif tentang bahaya sampah plastik sekali pakai. Menurut Kezia, ide ini muncul dari kebiasaannya melipat kantong plastik berbentuk segitiga untuk dipakai ulang. Nama “SegiPlast” sendiri merupakan gabungan dari kata “segitiga” dan “plastik.”

Latar Belakang Hukum dan Kepedulian Lingkungan

Sebagai mahasiswa hukum, Kezia memahami isu plastik bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga menyangkut asas keadilan antargenerasi dan hak atas lingkungan hidup yang layak sebagaimana dijamin dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 dan UU No. 32 Tahun 2009. Kepekaan ini mendorongnya menciptakan solusi berbasis hukum dan praktik nyata di masyarakat.