Seba, RakyatNTT.ID Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, SE., MM, menunjukkan komitmennya terhadap swasembada pangan Sabu Raijua dengan terjun langsung dalam kegiatan penanaman padi bersama Kelompok Tani Materae di Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, belum lama ini.

Acara ini berlangsung di lahan seluas 40 are dari total 1 hektare, dan menjadi simbol nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.

Penanaman Varietas Padi Membrane

Bibit yang ditanam merupakan varietas padi membrane, yang pada uji coba perdana menunjukkan hasil ubinan sebesar 5,8 ton per hektare. Ini menunjukkan potensi besar bagi peningkatan hasil panen di Sabu Raijua jika dikelola dengan baik dan didukung teknologi pertanian yang memadai.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, para penyuluh pertanian, dan seluruh anggota Kelompok Tani Materae yang berjumlah 12 orang.

Petani Juga Kembangkan Hortikultura

Menariknya, Kelompok Tani Materae tidak hanya menanam padi. Mereka juga mengembangkan komoditas hortikultura seperti bawang merah dan sayuran. Ini menjadi bukti nyata keberagaman usaha tani serta semangat kemandirian pangan yang sedang tumbuh kuat di kalangan petani lokal.

Fokus pada Kebutuhan Nyata

Dalam dialog langsung dengan para petani, Bupati Krisman Riwu Kore mendengar berbagai kendala di lapangan. Masalah utama yang disorot adalah keterbatasan sarana produksi pertanian, seperti hand traktor dan mesin diesel, yang sangat penting untuk pengolahan lahan dan irigasi sawah.