Tel Aviv, RakyatNTT.ID – Konflik panas antara Iran dan Israel kembali menelan korban jiwa. Sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan rudal Iran ke wilayah Israel pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.

Baca Juga:Prodi Farmasi Undana Raih Prestasi Nasional di Olimpiade Farmasi Indonesia XII 2025

Jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah karena proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan hingga Minggu pagi.

Menurut laporan CNN, enam korban tewas ditemukan di kota pesisir Bat Yam setelah sebuah gedung tempat tinggal rata dengan tanah dihantam rudal.

Organisasi penyelamatan ZAKA melaporkan bahwa tim mereka masih menyisir reruntuhan dengan bantuan anjing pelacak.

Baca Juga:Indonesia Pimpin Sinergi Budaya Indo-Pasifik Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Sementara itu, empat korban lainnya meninggal di Kota Tamra, wilayah utara yang sebagian besar dihuni oleh warga keturunan Palestina. Di antara korban tewas terdapat seorang anak berusia 10 tahun serta dua perempuan lanjut usia berusia 60 dan 80 tahun.

“Kami tidak tahu berapa banyak orang yang masih tertimbun, tapi banyak warga belum bisa menghubungi keluarga mereka,” ujar Wali Kota Bat Yam, Tzvika Brot.

Menurut Brot, gedung yang menjadi sasaran serangan dihantam rudal sekitar pukul 02.30 dini hari, menyebabkan kerusakan besar di kawasan padat penduduk tersebut. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi bangunan yang hancur total dan warga panik.

Baca Juga:‘Perang Saudara’ BTA vs PS Malaka: Adu Tajam Lini Depan

Serangan Besar-Besaran dari Iran

Juru Bicara Kepolisian Israel, Letnan Dean Elsdunne, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan tentang “banyak lokasi terdampak” akibat gelombang serangan roket yang diluncurkan dari Iran.