Larantuka, RakyatNTT.ID – Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi hebat pada Selasa malam, 17 Juni 2025, pukul 23.00 WITA.

Baca Juga:Indonesia Pimpin Sinergi Budaya Indo-Pasifik Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Kolom abu akibat erupsi terpantau menjulang hingga 5.000 meter di atas puncak, membawa dampak signifikan ke wilayah sekitarnya.

Laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa kolom abu berwarna kelabu pekat dengan arah condong ke barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan berdurasi sekitar 11 menit 17 detik.

“Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat. Aktivitas erupsi masih berlangsung saat laporan ini disusun,” tulis PVMBG dalam keterangannya.

Baca Juga:‘Perang Saudara’ BTA vs PS Malaka: Adu Tajam Lini Depan

Status Awas, Warga Dilarang Mendekat

PVMBG menetapkan Status Level IV atau Awas untuk Gunung Lewotobi Laki-Laki. Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari kawah dan hingga 8 km pada sektor barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi.

Selain itu, PVMBG mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.

Ancaman Lahar Hujan dan Abu Vulkanik

Warga juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan terutama pada aliran sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi Laki-Laki seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Baca Juga:Polres TTS Lakukan Uji Takaran dan Kontrol Kualitas BBM Subsidi di SPBU Oenali SoE