Kupang, RakyatNTT.ID – Program One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk yang selama ini digaungkan Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma resmi diluncurkan.

Peluncuran program ini dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur NTT pada Selasa (27/5/2025).

Selain Gubernur dan Wagub, hadir Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Wali Kota Kupang dr. Cristian Widodo, Bupati Sumba Barat Daya Ratu Ngadu Bonu Wulla, Direktur Kepatuan Bank NTT, Hilarius Minggu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) NTT, Viktor Manek, serta pimpinan Forkopimda NTT.

Acara ini dimeriahkan dengan tarian-tarian tradisional, termasuk tarian Ja’i dari Ngada yang mengiringi 44 pelaku UMKM saat memperkenalkan 44 produk asli NTT dari 12 kabupaten/kota.

Gubernur Melki Laka Lena mengatakan, program OVOP menjadi salah satu pilar utama untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada di setiap desa. OVOP bukan sekadar satu desa satu produk.

Lebih dari itu, OVOP adalah sebuah gerakan yang mengusung transformasi sosial, ekonomi, dan budaya.

Setiap desa didorong untuk tidak hanya mengenali potensi lokal yang dimilikinya, tetapi juga mengembangkannya dengan semangat inovasi dan kearifan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita.