Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Kupang, RakyatNTT.ID – Pemerintah Kota Kupang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran hantavirus di Kota Kupang.
Imbauan ini muncul menyusul terkonfirmasinya satu kasus infeksi hantavirus pada warga lokal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, saat diwawancarai di Balai Kota, Kamis (10/7/2025), menyampaikan bahwa kasus ini merupakan kejadian pertama di mana virus diketahui menyebar langsung di wilayah Kota Kupang.
“Biasanya kasus seperti ini berasal dari luar daerah. Namun, kali ini vektornya, yaitu tikus, ditemukan di sekitar rumah, kantor, bahkan tempat wisata kuliner. Tikus sudah bukan sekadar gangguan biasa—ini ancaman nyata,” ujarnya.
Tikus jadi Vektor Utama, Lingkungan Kotor jadi Sarang Hantavirus
Retnowati menekankan bahwa lingkungan yang tidak bersih berpotensi besar menjadi sarang bagi tikus penyebar virus. Oleh karena itu, warga diminta untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan rumah, kantor, dan area publik.
Ia juga mendorong agar persepsi bahwa tikus adalah hewan biasa segera diubah.
“Tikus besar di berbagai tempat itu berpotensi sebagai pembawa virus. RT dan RW harus turut aktif mensosialisasikan bahaya ini ke masyarakat,” tambahnya.
Pemkot dan Kemenkes RI Siapkan Tata Laksana Penanganan Medis
Dalam upaya pengendalian wabah, Pemerintah Kota Kupang kini tengah menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk menyusun tata laksana penanggulangan kasus hantavirus secara medis.




WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan