Jakarta, RakyatNTT.ID — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kemendikbudristek periode 2019–2022.

Baca Juga:Hasil ETMC: Persab Belu dan BMP Flotim Lolos ke 16 Besar, Tiara Nusa Terancam Angkat Koper

Tiba Pagi Hari Didampingi Hotman Paris

Nadiem tiba di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.57 WIB, Selasa (15/7/2025). Ia didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, dan tim pengacara lainnya yang berjumlah lebih dari lima orang.

Mengenakan kemeja lengan panjang krem dan membawa tas di bahu kanan, Nadiem tampak tenang saat turun dari kendaraannya. Ia sempat melambaikan tangan ke awak media, namun tidak memberikan komentar apa pun terkait pemeriksaan yang akan dijalani.

Langsung Menuju Gedung Bundar Jampidsus

Tanpa banyak bicara, rombongan Nadiem langsung berjalan menuju Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, tempat pemeriksaan berlangsung. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyidikan terhadap dugaan korupsi dalam proyek pengadaan perangkat TIK di lingkungan Kemendikbudristek yang sebelumnya ramai diperbincangkan.

Baca Juga:Efisiensi Rp26 Miliar, Bupati Sabu Raijua Wujudkan Bantuan Bedah Rumah dan Seragam Sekolah Gratis

Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek

Kasus ini mencuat setelah ditemukan dugaan penyelewengan dana dalam proyek pengadaan Chromebook untuk kebutuhan pendidikan nasional. Proyek ini disebut dijalankan selama masa jabatan Nadiem sebagai Mendikbudristek dari 2019 hingga 2022.