Larantuka, RakyatNTT.ID Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan.

Pada Minggu, 13 Juli 2025, antara pukul 06.00–12.00 WITA, gunung ini mengeluarkan asap kawah putih tebal yang mencapai ketinggian 500 hingga 700 meter dari puncak.

Menurut Herman Yosef S. Mboro, petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), visual kawah terpantau jelas dengan kabut tipis level 0–II. Endapan lava teramati mengalir sejauh ±4.340 meter ke arah timur laut dan ±3.800 meter ke barat–barat laut dari pusat erupsi.

Kondisi Cuaca dan Kegempaan

Cuaca saat kejadian tergolong cerah hingga berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat, serta suhu udara antara 30–31 °C.

Adapun catatan kegempaan yang terdeteksi:

  • Hembusan: 3 kejadian, amplitudo 2,2–5,9 mm, durasi 30–34 detik
  • Tremor Non-Harmonik: 6 kejadian, amplitudo 2,2–4,4 mm, durasi 71–266 detik
  • Vulkanik Dalam: 2 kejadian, amplitudo 3,7–4,4 mm, S-P 0,9–1 detik, durasi 11–12 detik
  • Tektonik Jauh: 3 kejadian, amplitudo 2,2–4,4 mm, S-P 12–70 detik, durasi 41–127 detik

Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Level IV atau Awas, level tertinggi dalam sistem peringatan dini erupsi gunung api.

Larangan Aktivitas dan Imbauan Keselamatan

PPGA Lewotobi Laki-Laki menegaskan bahwa masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi, serta dalam sektor barat daya hingga timur laut sejauh 7 km.