Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Kefamenanu, RNC — Program “Bedah UMKM” yang didukung Fransiscus Go kembali menunjukkan dampak nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. Kali ini, kisah inspiratif datang dari seorang ibu rumah tangga di batas Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Sejak Oktober 2024, Yuni, pemilik “Warung Bundaran Tanta Yuni”, telah mengelola usahanya secara mandiri. Ia menjajakan kopi, teh, nasi kuning, hingga mie instan, kepada para pelanggan yang mampir ke warungnya di pinggir jalan. Delapan bulan konsisten berjualan, kini ia berhasil membeli sebuah kulkas untuk mendukung kelangsungan usaha warung kopinya.
Tak hanya itu, dari hasil usahanya, Yuni mulai membeli bibit sayuran dan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayur. Aneka tanaman seperti kangkung, bayam, hingga tomat kini tumbuh subur di halaman rumahnya. “Dari hasil jualan warung, saya sisihkan sedikit demi sedikit untuk beli bibit sayur. Kemudian saya tanam bertahap. Puji Tuhan, dari hasil panen sayur, saya bisa beli kebutuhan warung untuk dijual lagi. Jadi uangnya saya putar terus, sebagian juga saya tabung,” ungkapnya, Sabtu (19/7/2025).
Gerry Rudolf, Program Manager Bedah UMKM, mengapresiasi kegigihan Yuni dalam mengelola usaha kecilnya. Menurutnya, kisah Yuni merupakan contoh nyata bagaimana ketekunan dan semangat wirausaha mampu menggerakkan roda ekonomi lokal, meski dimulai dari skala kecil. “Dari warung kopi, Ibu Yuni menabung untuk beli kulkas. Lalu ia menabung lagi dan berhasil membuat kebun sayur di rumahnya. Ini bukti nyata keberhasilan program ‘Bedah UMKM’ yang digagas Bapak Fransiscus Go,” ujar Gerry seraya menambahkan, Fransiscus Go tetap berkomitmen mendukung pelaku UMKM agar tetap tumbuh dan bertahan di tengah tantangan ekonomi. “Program ‘Bedah UMKM’ akan terus hadir dan membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah agar terus berkembang,” tutupnya. (*/rnc)



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan