Banyuwangi, RakyatNTT.ID Sebanyak 18 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di pesisir Bali bagian selatan, setelah kapal tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Dari jumlah tersebut, 16 orang ditemukan selamat, sementara 2 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Penemuan terbaru ini menambah jumlah total korban yang berhasil dievakuasi menjadi 22 orang, termasuk 4 orang sebelumnya yang berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci.

“Terupdate sekitar 30 menit lalu, ditemukan 18 orang. Enam belas selamat, dua meninggal dunia,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, Kamis (3/7/2025).

Masih Proses Identifikasi

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum merilis identitas 18 penumpang tersebut. Proses identifikasi masih berlangsung, termasuk pemeriksaan apakah mereka diselamatkan menggunakan pelampung atau sekoci.

“Untuk data lengkapnya masih dalam proses. Akan diupdate kembali,” tambah Kombes Rama.

Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Rabu (2/7) pukul 22:56 WIB. Sekitar pukul 23:35 WIB, kapal dilaporkan tenggelam di Selat Bali, diduga akibat kebocoran di ruang mesin.