Kupang, RakyatNTT.ID – Seleksi penerimaan terpadu anggota Polri TA 2025 di Panda Polda NTT resmi berakhir melalui sidang kelulusan akhir yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025.

Baca Juga:252 Siswa di Sumba Barat Daya Keracunan MBG, Polisi Periksa Pengelola Yayasan Tana Manda

Bertempat di Aula SPN Polda NTT, sidang dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko, didampingi jajaran pimpinan dan pengawas internal maupun eksternal.

Menurut data yang disampaikan Kompol Dwi Chrismawan, sebanyak 5.363 pendaftar online mengikuti seleksi, terdiri dari 4.559 pria dan 804 wanita.

Setelah proses verifikasi administrasi, tersaring 4.272 peserta yang melanjutkan ke tahapan berikutnya, mulai dari pemeriksaan kesehatan, ujian CAT, tes jasmani hingga supervisi dari Mabes Polri.

Baca Juga:Pesan Melki Laka Lena untuk Komisaris dan Direksi Baru Bank NTT: Jadi Simbol Perubahan Nyata

Hasil Akhir Seleksi

Dari 240 peserta yang memenuhi syarat, dilakukan perangkingan berdasarkan kuota nasional. Hasilnya, sebanyak 168 orang dinyatakan lulus terpilih, terdiri dari:

  • Akpol: 4 pria
  • Tamtama: 37 pria
  • Bintara PTU: 83 pria
  • Polwan (PTU): 10 wanita
  • Bintara Polair: 2 pria
  • Bintara Brimob: 20 pria
  • Rekpro: 1 pria, 1 wanita
  • Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus): 7 pria, 3 wanita

10 peserta Bakomsus berasal dari berbagai latar belakang:

  • Akuntansi: 2 pria
  • Gizi: 1 pria
  • Hukum: 1 pria, 1 wanita
  • Tenaga Kesehatan: 2 pria, 1 wanita
  • Tata Boga: 1 pria, 1 wanita

Jadwal Pendidikan

Baca Juga:PSK Kupang vs Perss So’E: Pembuktian Pemain ‘Asing’ vs Local Talent
  • Tamtama: Berangkat 4 Juli, pendidikan dimulai 7 Juli 2025 di SPN Polda Kalsel
  • Akpol: Seleksi pusat di Akpol Semarang, 8–28 Juli 2025
  • Polwan: Pendidikan di Sepolwan, mulai 30 Juli 2025 s/d Feb 2026
  • Bintara PTU, Polair, Brimob, Rekpro, Bakomsus: Masuk 27 Juli, pembukaan pendidikan 30 Juli 2025 di SPN Polda NTT. Penutupan Maret 2026

Pesan Kapolda NTT

Kapolda NTT menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BeTAH) dan diawasi secara ketat.