BAGI pecinta bawang putih, ada kabar baik yang tak boleh dilewatkan. Selain memperkaya rasa masakan, mengonsumsi bawang putih setiap hari dapat membawa berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Juga:Benarkah Diabetes Pasti Menurun? Ini Fakta Risiko Keturunan dan Cara Mencegahnya

Superfood satu ini telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional, dan kini terbukti secara ilmiah efektif menjaga tubuh tetap sehat.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Bawang putih mengandung allicin, senyawa sulfur aktif yang muncul saat bawang putih dihancurkan. Studi dalam Journal of Clinical and Translational Research (2021) menunjukkan bahwa konsumsi ekstraknya dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dan mengurangi peradangan—komponen penting dalam sistem imun. Bahkan, senyawa organosulfur di dalamnya diyakini memiliki efek antivirus.

2. Menurunkan Kolesterol

Tingkat kolesterol tinggi menjadi pemicu utama penyakit jantung dan stroke. Menurut Journal of Health, Population and Nutrition (2024), konsumsi bawang putih secara rutin membantu memperbaiki profil kolesterol, khususnya bagi lansia. Dalam jurnal Nutrients (2024) disebutkan, bawang putih menurunkan LDL dan kolesterol total, sekaligus meningkatkan HDL.

Baca Juga:MenKes Budi Gunadi Usulkan BPJS Kesehatan Fokus Layani Masyarakat Miskin

3. Menstabilkan Tekanan Darah

Bawang putih membantu menurunkan tekanan darah berkat senyawa bioaktifnya. Konsumsi lebih dari 1200 mg ekstrak bawang putih tua per hari terbukti menurunkan tekanan sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

4. Mengontrol Gula Darah

Mengonsumsi bawang putih bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah diabetes tipe 2. Studi dari Diabetology & Metabolic Syndrome (2024) menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tua memengaruhi sel beta pankreas untuk meningkatkan produksi insulin.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Sebagai prebiotik alami, bawang putih mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Penelitian dalam Experimental and Therapeutic Medicine (2020) menyatakan bahwa konsumsi bawang putih tua selama 3 bulan dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus.

Baca Juga:Wamenkes: Kematian akibat TBC di Indonesia Lebih Tinggi dari COVID-19