Ende, RakyatNTT.ID – Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Selasa (17/6/2025), mulai menimbulkan dampak signifikan hingga ke wilayah Kabupaten Ende. Abu vulkanik menyebar luas dan berpotensi mengganggu kesehatan warga serta keselamatan lalu lintas.

Merespon cepat situasi tersebut, Polres Ende Polda NTT melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) langsung menggelar patroli, pengaturan arus lalu lintas, dan aksi sosial pembagian masker kepada masyarakat pada Rabu pagi (18/6/2025).

Titik Strategis jadi Fokus Pengamanan

Kegiatan yang dipimpin KBO Satlantas Polres Ende, Ipda Efram Y. Mosa Rago (akrab disapa Ipda Ucep), menyasar titik-titik padat aktivitas warga seperti Simpang Lima Ende, Simpang Patung Marilonga Wolowona dan Simpang Pelni Ende.

“Kami membagikan masker kepada warga dan pengendara motor untuk melindungi mereka dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan,” jelas Ipda Ucep.

Fokus pada Kesehatan dan Keselamatan Lalu Lintas

Selain pembagian masker, petugas Satlantas juga memberikan imbauan agar masyarakat membatasi aktivitas luar ruangan, serta selalu menggunakan masker sebagai langkah perlindungan kesehatan.

Langkah ini bertujuan memastikan bahwa dampak erupsi tidak menyebabkan gangguan serius terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar) di wilayah Ende dan sekitarnya.