Kupang, RakyatNTT.ID – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Forsiteli (Forum Komunikasi Dokter Ahli) di RSUD S.K. Lerik. Forum ini diinisiasi sebagai ruang strategis bagi para dokter spesialis untuk menyuarakan persoalan dan memberikan masukan langsung kepada manajemen rumah sakit serta pemerintah kota.

Baca Juga:Kapal Phinisi Mati Mesin di Laut Sawu, 9 Penumpang Selamat Berkat Evakuasi KMP Lakaan

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota dalam diskusi santai bersama para dokter ahli RSUD S.K. Lerik yang digelar di Restoran Subasuka, Senin malam (4/8/2025).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dewan Pengawas RSUD S.K. Lerik, dr. Sanfred Lie, dan dihadiri sejumlah pejabat strategis Pemkot Kupang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD S.K. Lerik, Plt. Kepala BKAD, Kepala DPMPTSP, Kabag Hukum, dan Kabag Prokompim.

Dukungan Penuh untuk Forum Dialog Lintas Profesi

Wali Kota menilai Forsiteli sebagai forum penting untuk memperkuat dialog antara dokter dan pengambil kebijakan. Ia menekankan bahwa kebijakan layanan kesehatan tidak boleh hanya bersifat top-down.

Baca Juga:FGBMFI NTT 2025 Serahkan Empat Sumur Bor untuk Keuskupan Agung Kupang

“Kalau orang butuh apel, jangan kita kasih jeruk. Forum seperti ini penting agar kita tahu kebutuhan riil di lapangan,” tegas dr. Christian.

Menurutnya, peningkatan layanan RSUD S.K. Lerik harus berbasis partisipasi dan kolaborasi lintas unit, bukan sekadar instruksi birokratis dari atas.

Infrastruktur, Kesejahteraan dan Digitalisasi

Dalam forum tersebut, para dokter menyampaikan berbagai persoalan mendesak, mulai dari minimnya alat kesehatan dan sarana pendukung, transparansi dan distribusi jasa pelayanan medis, kesejahteraan dokter ASN dan status kepegawaian dan usulan digitalisasi sistem jasa pelayanan dan penguatan tata kelola pengadaan.

Baca Juga:Pemkot Kupang dan BTN Resmi Jalin Kerja Sama, Fokus Tingkatkan Layanan Publik dan PAD