Atambua, RakyatNTT.ID Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVII Tahun 2025. Acara berlangsung di lantai I Kantor Bupati Belu, Rabu (20/8/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Vicente menyampaikan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sekaligus menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan.

Ia menegaskan bahwa penerapan Sistem Informasi Digital SIBATAS dan SIASAT merupakan langkah strategis yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Belu, Beranda Depan NKRI

Vicente Hornai menyoroti posisi strategis Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste sepanjang 124 kilometer. Kondisi tersebut menjadikan Belu sebagai beranda depan NKRI dengan nilai strategis di bidang geopolitik, ekonomi, dan sosial budaya.

Ia juga menekankan pentingnya peran Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Belu sebagai lembaga teknis dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan pembangunan kawasan perbatasan.

Manfaat Inovasi SIBATAS dan SIASAT

Menurut Wabup Vicente, penerapan inovasi digital SIBATAS dan SIASAT akan memberikan sejumlah manfaat:

  • Meningkatkan akuntabilitas melalui pelaporan berbasis digital.
  • Menyediakan basis data valid untuk kebijakan pembangunan.
  • Mendorong efisiensi kinerja organisasi.
  • Mendukung target pembangunan dalam RPJMD 2025–2030.
  • Memperkuat sinergi lintas sektor menjaga kedaulatan NKRI dan kesejahteraan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Belu, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam merancang dan melaksanakan inovasi ini. Semoga langkah baik ini membawa dampak nyata bagi peningkatan kinerja organisasi dan pembangunan daerah,” tutur Wabup Vicente.