Kupang, RakyatNTT.ID – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT menyiapkan fasilitas kredit multi-segmen untuk mendukung pembangunan di NTT, khususnya sektor jasa konstruksi.

Baca Juga:Transaksi Harian BEI Melejit 33 Persen, Aktivitas Perdagangan Meningkat Meski IHSG Melemah

Hal ini dikemukakan Kepala Divisi Kredit Komersial dan Menengah Bank NTT, Soleman M. Bisilisin pada acara penandatanganan kontrak pekerjaan jasa konsultasi dan konstruksi oleh Dinas PUPR NTT di Kantor Gubernur, Jumat (1/8/2025).

Soleman Bisilisin mengatakan, skema kredit ini ditujukan untuk perusahaan konstruksi yang membutuhkan pembiayaan atas kontrak kerja yang diperoleh.

“Kebutuhan modal untuk membiayai kontrak pekerjaan bisa disupport Bank NTT lewat pemberian kredit,” ujarnya.

Baca Juga:LSP AKASI Resmi Beroperasi, Siap Perkuat Kompetensi SDM Industri Asuransi Nasional

Menurut Soleman Bisilisin, Bank NTT memiliki jaringan luas dengan 23 cabang dan 48 cabang pembantu, sehingga mampu melayani kontraktor di seluruh NTT.

Dia menyebut, empat segmen pembiayaan lewat skema kredit Bank NTT mencakup pekerjaan konstruksi, pengadaan barang dan jasa, infrastruktur dan jasa konsultasi.

“Sumber dananya bisa berasal dari APBN, APBD Provinsi (APBD 1), dan APBD Kabupaten/Kota (APBD II),” terang Soleman Bisilisin.

Baca Juga:Forum Pemred Dorong Pemerintah Beri Insentif Pajak bagi Perusahaan Media

Soleman menyebut rekening proyek perlu menggunakan Bank NTT agar proses pembiayaan bisa berjalan. “Proyek APBN pun bisa diproses asalkan rekeningnya Bank NTT,” jelasnya.