Jakarta, RakyatNTT.ID Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan secara konsisten mendorong pembentukan dan penguatan koperasi berbasis potensi daerah.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan pentingnya koperasi sebagai bagian strategis dalam mendorong kemandirian masyarakat.

“Koperasi adalah cara efektif membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui TJSL, kami hadir mendampingi dan memperkuat koperasi, bukan sekadar memberi bantuan,” ujar Heppy.

Model Pembinaan Koperasi di Berbagai Daerah

Di Jawa Barat, program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) di Desa Suntenjaya, Lembang, menjadi salah satu bukti keberhasilan. Koperasi Buana Walatra Sejahtera berhasil membangun ekosistem kopi dari hulu ke hilir dan menghasilkan Walatra Coffee yang telah bersertifikasi halal dan PIRT.

Omzet koperasi mencapai Rp110 juta sejak Oktober 2022, dengan tambahan pendapatan anggota sebesar Rp1 juta per bulan.

Di Semarang, Jawa Tengah, koperasi Trengginas Jaya Abadi menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui sinergi antara petani tambak, petani sawah, dan UMKM dalam program Mangunharjo Mandiri Sejahtera (MAMI SERA). Produk unggulan seperti abon ikan bandeng dan amplang dikelola melalui lima unit usaha.