Kupang, RakyatNTT.ID – Komisi II DPRD Kota Kupang memberikan rekomendasi tegas kepada Pemerintah Kota Kupang agar segera memberikan penyertaan modal kepada Perumda Air Minum untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat.

Baca Juga:IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen ke Level 8.388, Sektor Infrastruktur dan Transportasi Pimpin Penguatan

Hal ini disampaikan dalam sidang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kupang Tahun 2024 yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Kupang, Rabu (2/7/2025).

Sekretaris Komisi II, Johny Luter Sau, dalam laporannya menyebutkan bahwa air bersih merupakan isu krusial yang selalu muncul dari keluhan warga. Ia menyampaikan bahwa Perumda mengalami kendala pendanaan, yang berdampak pada terbatasnya cakupan layanan.

“Permasalahan bukan hanya soal jaringan pipa, tapi juga soal ketersediaan air baku. Ini butuh solusi menyeluruh, termasuk penyertaan modal dari Pemkot,” ujarnya.

Baca Juga:Gubernur NTT: IPACS bukan Sekadar Pertemuan Budaya, tapi Peristiwa Kebangsaan dan Kemanusiaan

Sementara itu, Ketua Komisi II, Roy Riwu Kaho, menambahkan bahwa perhatian terhadap Perumda Air Minum sudah lama menjadi fokus DPRD. Aspirasi masyarakat selama masa reses menunjukkan bahwa air bersih masih menjadi masalah prioritas di Kota Kupang.

“Kita tidak ingin hanya membahas sambungan baru atau instalasi jaringan, tapi memastikan bahwa air tersedia dan mengalir secara lancar ke rumah-rumah warga,” tegas Roy.