Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Kupang, RakyatNTT.ID — Menyusul terkonfirmasinya satu kasus Hantavirus di Kecamatan Maulafa, anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Demokrat, Djunaidi Kana, mendesak Pemerintah Kota Kupang untuk segera melakukan langkah cepat dan tegas dalam penanggulangan hantavirus di Kota Kupang.
Dalam wawancara dengan RakyatNTT.ID, Kamis (10/7/2025), Djunaidi menegaskan pentingnya pelayanan medis maksimal terhadap pasien yang terinfeksi, namun lebih dari itu, menurutnya, Pemkot perlu menyikapi kasus ini dengan keseriusan penuh karena tergolong wabah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kupang.
“Ini menyangkut kesehatan publik, maka butuh perhatian serius dari Pemerintah,” tegas Djunaidi.
Edukasi ke Tingkat RT/RW dan Aksi Bersih Lingkungan jadi Prioritas
Politisi yang akrab disapa Eldi ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama koordinasi dengan RT dan RW untuk melakukan sosialisasi pengendalian hantavirus, yang diketahui menyebar lewat hewan tikus.
“Kita harus bergerak bersama. Penanggulangan di tingkat lingkungan harus jadi prioritas karena vektornya jelas: tikus. Aksi lingkungan dan edukasi harus segera dilakukan,” ujarnya.
Hantavirus Ditemukan di Kolhua, Maulafa: Hasil Investigasi Laboratorium
Kasus pertama hantavirus di Kota Kupang terkonfirmasi setelah hasil investigasi laboratorium BBLKL Salatiga dan penyelidikan tim surveilans Kota Salatiga. Pasien berinisial S, wanita usia 67 tahun asal BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa, dinyatakan positif Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS), sebuah sindrom yang disebabkan oleh infeksi hantavirus.



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan