Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Yerusalem, RakyatNTT.ID – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan ancaman keras terhadap Iran, setelah sebuah rudal balistik Iran menghantam Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva, wilayah selatan Israel, pada Kamis pagi.
“Para diktator teroris Iran menargetkan warga sipil dan fasilitas medis. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” tulis Netanyahu dalam pernyataan resmi di platform X, dikutip dari AFP.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara, setelah Iran kembali meluncurkan puluhan rudal balistik ke wilayah Israel.
Target Serangan: Rumah Sakit Sipil
Sharren Haskel, Wakil Menteri Luar Negeri Israel, mengecam serangan tersebut dan menyebutnya “sengaja” dan “kriminal”, mengingat RS Soroka merupakan fasilitas kesehatan utama bagi wilayah Negev.
“Iran menyerang rumah sakit, bukan pangkalan militer. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Dunia harus bersuara,” tulisnya di akun X resminya.
Korban Luka dan Kerusakan
Lembaga penyelamatan Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa sedikitnya 32 orang mengalami luka-luka dalam serangan rudal tersebut. Sumber militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan Iran melibatkan “puluhan rudal balistik”, yang sebagian menargetkan pusat sipil dan infrastruktur non-militer.
Reaksi Global Dinantikan
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Iran terkait tudingan penargetan fasilitas medis. Namun, tekanan internasional terhadap eskalasi konflik diprediksi meningkat tajam seiring keterlibatan langsung Iran dalam serangan terhadap wilayah sipil Israel. (*/rnc)




WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan