Larantuka, RakyatNTT.ID – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, terbang ke Flores Timur, Jumat (20/6/2025), guna melihat langsung dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang hingga kini masih berstatus Level IV (AWAS).

Baca Juga:Hasil ETMC: Persab Belu dan BMP Flotim Lolos ke 16 Besar, Tiara Nusa Terancam Angkat Koper

Kunjungan ini menunjukkan komitmen nyata TNI dalam menangani bencana alam, sekaligus menyampaikan empati kepada warga terdampak. Dari Bandara Gewayantana Larantuka, rombongan langsung menuju Hunian Sementara (Huntara) 1 dan 2 di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

TNI Bergerak Cepat: Logistik, Medis, dan Dapur Umum Aktif

Di lokasi pengungsian, Pangdam disambut hangat oleh warga dan menyerahkan bantuan logistik secara langsung. Ia juga meninjau tenda darurat, layanan medis dasar, dan dapur umum yang dikelola oleh prajurit TNI, Kementerian Sosial, dan instansi lainnya.

“Negara hadir bersama rakyat. Kami pastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, dan keselamatan tetap prioritas utama,” tegas Mayjen Piek Budyakto.

Baca Juga:Wakil Gubernur NTT Tinjau Dapur MBG di Labuan Bajo, Tegaskan Utamakan Bahan Baku Lokal

Data dari Kementerian Sosial mencatat, 4.954 jiwa mengungsi, dengan pusat pengungsian terbesar berada di Pos Titihena.

Kunjungan ke Pos Pemantauan dan Pesan Penting Pangdam

Pangdam melanjutkan kunjungan ke Pos Pemantauan Gunung Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. Dalam pertemuan dengan tim PVMBG, ia menerima pemaparan kondisi terkini gunung api dan menekankan pentingnya kepatuhan warga pada radius aman serta menghindari informasi hoaks.

Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di Masa Darurat

Kunjungan diakhiri dengan rapat bersama Forkopimda Flores Timur di Rumah Jabatan Bupati. Pangdam menegaskan bahwa TNI akan selalu berada di garis depan dalam mendukung pemerintah dan rakyat selama masa tanggap darurat.

Baca Juga:Efisiensi Rp26 Miliar, Bupati Sabu Raijua Wujudkan Bantuan Bedah Rumah dan Seragam Sekolah Gratis