Kupang, RakyatNTT.ID – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, resmi membuka Rapat Persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun 2025 di Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi NTT, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga:Hasil ETMC: Persab Belu dan BMP Flotim Lolos ke 16 Besar, Tiara Nusa Terancam Angkat Koper

Rapat ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengakselerasi Reforma Agraria di NTT.

Turut hadir dalam rapat tersebut jajaran Forkopimda dan OPD terkait, termasuk Plt. Aspidum Kejati NTT, Oscar D. Riwu, Kasiren Korem 161/Wirasakti, Letkol Apriadi, serta unsur BPKH, akademisi, dan perwakilan dari Polda NTT.

Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi NTT, Fransiska Vivi Ganggas, dalam laporannya menegaskan bahwa rapat ini digelar untuk mengoptimalkan penataan aset dan akses tanah, sebagaimana amanat dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023.

Baca Juga:Efisiensi Rp26 Miliar, Bupati Sabu Raijua Wujudkan Bantuan Bedah Rumah dan Seragam Sekolah Gratis

“Kami ingin memastikan implementasi Reforma Agraria berjalan sinergis, berlandaskan koordinasi yang kuat antar lembaga,” ungkapnya.

Gubernur Melki Laka Lena, yang juga menjabat sebagai Ketua GTRA Provinsi NTT, menyebut Reforma Agraria sebagai agenda strategis nasional yang memiliki dampak langsung terhadap pengurangan ketimpangan pemilikan dan pemanfaatan tanah.

“Reforma Agraria merupakan bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden RI: membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” tegas Melki.

Baca Juga:Portugal dan Norwegia Resmi Lolos, 32 Negara Sudah Pastikan Tempat di Piala Dunia 2026