Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
NAMA Iran, yang saat ini dikenal sebagai salah satu negara dengan sejarah peradaban tertua di dunia, memiliki akar yang dalam dari masa lalu. Sebelum dikenal sebagai Iran, wilayah ini lebih dulu populer di dunia Barat dengan nama Persia.
Pergantian resmi dari Persia ke Iran terjadi pada 1935, ketika Reza Shah Pahlavi mengeluarkan dekrit yang meminta seluruh delegasi asing menggunakan istilah “Iran” dalam korespondensi resmi. Langkah ini menandai upaya modernisasi dan nasionalisme yang kuat dari penguasa sekuler tersebut.
“Persia” adalah istilah yang digunakan dunia Barat, sementara dalam bahasa lokal, sejak dulu masyarakat menyebut negeri ini sebagai Iran.
Mengapa Nama Iran?
Menurut situs arkeologi Far Horizon, nama “Iran” berasal dari kata “Airyan” yang berarti “tanah orang Arya.” Istilah ini dapat ditemukan dalam teks-teks kuno dan kitab suci Zoroaster, menunjukkan identitas dan kesadaran budaya yang sudah ada ribuan tahun silam.
Pada tahun 1959, Mohammad Reza Pahlavi, putra Reza Shah, menyatakan bahwa kedua nama—Iran dan Persia—dapat digunakan bergantian. Namun secara resmi dan formal, istilah Iran lebih diprioritaskan di forum internasional.
Persia: Simbol Peradaban Dunia
Nama Persia sendiri berasal dari kata Parsa, yaitu sebuah wilayah di barat daya Iran, tempat asal para pendiri Kekaisaran Achaemenid. Namun istilah “Persia” menyebar luas karena digunakan oleh sejarawan Yunani kuno dan kemudian diadopsi oleh budaya Barat.



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan