Kupang, RakyatNTT.ID Kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Nusa Tenggara Timur masa bakti 2025–2029 resmi dikukuhkan, Selasa (17/6/2025).

Struktur organisasi kali ini tampil beda—memadukan kekuatan lintas profesi, termasuk hadirnya delapan politisi dari berbagai partai politik, yang bersatu dalam semangat “voli NTT bangkit”.

Politisi Lintas Partai, Satu Visi untuk Voli Rakyat

Ketua Umum PBVSI NTT, Winston Neil Rondo dari Fraksi Demokrat DPRD NTT, menegaskan bahwa susunan kepengurusan ini merupakan hasil dari komitmen bersama lintas sektor—TNI, Polri, birokrat, pegiat olahraga, hingga para legislator—untuk mengangkat kembali kejayaan bola voli di NTT.

Politisi yang masuk struktur PBVSI NTT 2025–2029, yakni:

1. Debora Gemelina Arborea Lende (PSI) – Wakil Ketua IV, bidang perwasitan

2. Yuliana Elisabeth Adoe (PDI-P) – Wakil Ketua I, bidang organisasi

3. Jan Pieter DJ Windy (Gerindra) – Wakil Ketua III, bidang kompetisi

4. Luisa Redemta Lana (Hanura) – Wakil Ketua V, bidang perlengkapan

5. Agustinus Nahak (NasDem) – Wakil Ketua IX, bidang hukum dan disiplin

6. Astria Blandina Gaidaka (Demokrat) – Bendahara Umum

7. Firda Riwu Kore (Perindo) – Wakil Ketua VIII, bidang hubungan masyarakat

Semangat dari Desa dan Lapangan Tanah

Winston menyampaikan bahwa semangat membangkitkan voli NTT berakar dari realitas yang dilihat para anggota DPRD saat turun ke dapil: anak-anak bermain voli dengan bola usang di lapangan tanah, menjadikan seutas tali sebagai net. “Itu bukan sekadar permainan. Itu impian. Dan kita ingin menjawab impian itu dengan tindakan nyata,” tegasnya.

Solid tanpa Muatan Politik

Winston memastikan bahwa kehadiran para politisi bukan atas dasar kepentingan politik, melainkan karena kecintaan mereka terhadap voli dan pengalaman riil di lapangan turnamen lokal. “Kami tidak hadir untuk berkampanye, tapi untuk bersatu dalam kerja membangun prestasi,” ujarnya.