Ende, RakyatNTT.ID – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Paulus alias Adi, korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi Polres Ende, pada Sabtu, 1 November 2025.

Baca Juga:Perse Ende Taklukkan BMU Alor Pantar 1-0, Peluang Lolos ke 16 Besar Terbuka Lebar

Di bawah tenda duka yang sederhana, Bupati Ende, Yoseph B. Badeoda, bersama sang istri datang langsung menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral kepada keluarga korban.

Yoseph tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WITA dengan mengenakan kemeja batik, disambut hangat oleh keluarga besar almarhum.

Usai berdoa bersama, Bupati Yoseph menyempatkan diri berbincang dan memberikan santunan pribadi kepada anak-anak korban, sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan tanggung jawab moral pemerintah daerah.

Baca Juga:PSN Ngada Tim Pertama Lolos 16 Besar, Persim-Persekota Kian Terancam

Bupati Yoseph: Pemerintah Wajib Lindungi dan Bantu Anak-Anak Korban

Dalam percakapan penuh keakraban di rumah duka, Yoseph menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi bantuan beasiswa bagi anak-anak almarhum Paulus.

“Saya turut berbelasungkawa. Sebagai Bupati, saya berkewajiban memastikan setiap warga, termasuk keluarga korban, mendapat perlindungan dan perhatian pemerintah. Anak-anak korban akan mendapat intervensi bantuan pendidikan dari Pemkab Ende,” ujar Yoseph.

Ia menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih waspada dan tidak mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dalam setiap acara masyarakat.

Baca Juga:Peringatan HKN Ke-61 di Puskesmas Rewarangga Berlangsung Meriah, Kabupaten Ende Toreh Sejumlah Prestasi Kesehatan