Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
oleh: Robert Kadang
Prihatin dan empati. Itu yang dikatakan Zet Tadung Allo, saat melihat dari dekat kondisi Rina Irvan (28), pasca dianiaya sang pacar, Erik Tefa (21). Keprihatinan dan empati seorang Zet Tadung Allo benar-benar didasarkan pada rasa kemanusiaan. Sesama warga Toraja di perantauan. Siangkaran, pun sitiroan. Patut diacungi jempol dan mendapat apresiasi. Dari kita, Sangtorayan.
Dengan jabatan mentereng sebagai kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Zet Tadung Allo justru memperlihatkan sisi humanis dalam kasus Rina dan Erik. Bahkan, Pong Riri (sapaan karib Zet Tadung Allo), menawarkan “RJ” (Restorative Justice) pada kasus yang membelit Rina. Pertimbangannya rasa kemanusiaan.
“Kita orang Toraja, kalo sudah keluar merantau ke negeri orang, semua adalah keluarga dan saudara. Wajib saling tolong menolong dan bantu membantu,” ujar Pong Riri. “Dan, inilah bentuk empati kami orang Toraja, bila ada di antara kami yang mengalami masalah atau kesusahan. Rasa persaudaraan itu penting,” imbuhnya.
Rupanya, kunjungan Zet Tadung Allo bersama pengurus Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kupang, NTT, membuat kagum Robby Laos, owner “Hokky Mart”. Bagi Robby, apa yang dilakukan Kajati Zet Tadung Allo, merupakan perbuatan mulia yang patut diapresiasi. “Beliau seorang pejabat, tapi masih mau datang melihat sesama orang Toraja yang terkena musibah. Rina mungkin bukan siapa-siapa bagi pak kajati. Bukan juga keluarga. Tapi beliau menunjukkan kepeduliannya. Sesuatu yang patut dicontoh dan diteladani,” kata Robby, pengusaha sembako yang mengaku berasal berasal dari Timor Leste. Hokky Mart adalah tempat dimana Rina Irvan bekerja.



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan