Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Jakarta, RakyatNTT.ID – Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, mengungkap bahwa dirinya menerima ancaman dari Barisan Jokowi Lovers (BJL) setelah membuat pernyataan kontroversial terkait ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah video yang kini viral di YouTube.
Dalam tayangan video tersebut, Prof Sofian berbicara bersama ahli forensik digital Rismon Sianipar, membahas klaim bahwa Jokowi tidak menyelesaikan program sarjana meski terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980.
Viral dan Dilaporkan ke Bareskrim
Setelah video itu menyebar luas di berbagai platform media sosial, Prof Sofian mengaku bahwa dirinya akan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pernyataannya.
“Saya diinformasikan akan dilaporkan ke Bareskrim karena konten video tersebut,” ungkap Prof Sofian.
Menanggapi situasi yang memanas, Prof Sofian kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan meminta agar video tersebut ditarik dari peredaran digital. Ia menyadari bahwa pernyataannya telah menimbulkan kontroversi luas.
Dalam pernyataan sebelumnya yang menjadi inti kontroversi, Prof Sofian mengatakan bahwa meski Jokowi terdaftar sebagai mahasiswa UGM, ia menyebut bahwa Jokowi tidak menyelesaikan program sarjana sebagaimana diklaim secara publik selama ini.



WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan