Jakarta, RakyatNTT.ID Sebanyak 73 pelajar Indonesia resmi diterima kuliah di Eropa melalui program beasiswa Erasmus Mundus Joint Master (EMJM) untuk tahun akademik 2025.

Beasiswa bergengsi ini memungkinkan mahasiswa Indonesia menempuh studi magister di lebih dari dua negara Eropa dengan skema fully funded.

Pendaftaran beasiswa Erasmus Mundus 2026 akan dibuka mulai September 2025, dengan lebih dari 200 program magister yang tersedia. Para pendaftar dapat memilih maksimal tiga program dari konsorsium universitas yang tergabung dalam Erasmus+.

Belajar di 2 Negara, Dapat Double hingga Multiple Degree

Program EMJM adalah program S2 terintegrasi yang dijalankan oleh konsorsium berisi minimal tiga universitas di tiga negara berbeda. Dalam program ini, penerima beasiswa wajib belajar di dua negara Eropa berbeda dan mendapatkan gelar ganda (double) atau bahkan multiple degree sesuai program yang diambil.

Durasi studi berlangsung selama 1–2 tahun tergantung jumlah kredit, dan mencakup berbagai disiplin ilmu seperti:

  • Teknik dan teknologi
  • Ilmu pertanian
  • Manajemen dan bisnis
  • Pendidikan dan pelatihan guru
  • Ilmu hukum, budaya, komunikasi, dan lainnya

Tanpa Batas Usia dan Bisa untuk Lulusan Non-Linier

Menurut Destriani Nugroho, Project Officer Delegasi Uni Eropa, tidak ada batas usia dalam pendaftaran EMJM. Bahkan lulusan S1 yang ingin mengambil jalur S2 non-linier masih bisa mendaftar, asalkan bidang S2 yang dipilih relevan dengan pengalaman kerja.