Teheran, RakyatNTT.ID Dunia internasional dikejutkan oleh pernyataan seorang pejabat tinggi Iran yang mengklaim bahwa Pakistan akan menyerang Israel dengan senjata nuklir jika Tel Aviv lebih dulu menggunakan senjata pemusnah massal terhadap Iran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jenderal Mohsen Rezaei, anggota Dewan Keamanan Nasional Iran sekaligus petinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dalam wawancara yang disiarkan di televisi nasional Iran.

“Pakistan telah meyakinkan kami bahwa jika Israel menggunakan bom nuklir terhadap Iran, mereka akan menyerang Israel dengan bom nuklir,” ujar Rezaei, dikutip dari NDTV.

Klarifikasi dari Pakistan

Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, yang menegaskan bahwa kebijakan nuklir Pakistan bersifat defensif dan sesuai hukum internasional.

“Kemampuan nuklir kami semata-mata untuk pertahanan nasional dan kesejahteraan rakyat Pakistan. Kami sepenuhnya berkomitmen pada aturan nuklir internasional,” tulis Asif dalam pernyataan resminya yang dikutip Samaa TV.

Meski membantah rencana penggunaan nuklir terhadap Israel, Asif tetap menegaskan bahwa Pakistan akan terus mendukung Iran di forum internasional. Ia juga menyoroti bahwa Israel adalah satu-satunya negara pemilik senjata nuklir yang belum menandatangani perjanjian internasional mana pun.