Lewoleba, RakyatNTT.ID Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyelenggarakan pelatihan evakuasi kedaruratan bagi masyarakat di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, yang termasuk kawasan ring satu Gunung Api Lewotolok (Ile Ape).

Kegiatan ini bertujuan membekali warga dengan keterampilan dan pemahaman prosedur dasar SAR (Search and Rescue) agar mereka dapat menjadi responder pertama saat bencana erupsi terjadi.

100 Warga Ikuti Simulasi Evakuasi Erupsi Gunung Api

Pelatihan sekaligus simulasi evakuasi darurat dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Jontona, melibatkan 100 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Lembata.

Acara ini dihadiri oleh Djefri D.T. Mewo, Kepala Pokja Pemberdayaan Masyarakat Basarnas (mewakili Direktur Bina Potensi Agus Haryono), Yohanes Gregorius Solng Demong, Kalak BPBD Lembata dan Niko Watun, Camat Ile Ape.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena tidak hanya mengajarkan cara menyelamatkan diri, tapi juga menumbuhkan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana,” ujar Camat Niko Watun.

Sinergi Basarnas dan BPBD: Ciptakan Warga Siaga Bencana

Kepala BPBD Lembata, Yohanes Solng Demong, menyampaikan apresiasi kepada Basarnas atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia menilai kolaborasi ini penting dalam membangun masyarakat tangguh bencana, khususnya di wilayah rawan erupsi seperti Gunung Lewotolok.