Kupang, RakyatNTT.ID Sembilan nelayan dari KM Erdogan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah kapal mereka mengalami mati mesin di perairan Pulau Dae, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Operasi penyelamatan ini dilakukan secara cepat dan koordinatif oleh Tim SAR Gabungan, dan dinyatakan berhasil tanpa korban jiwa.

Kejadian bermula pada Sabtu, 21 Juni 2025, saat KM Erdogan, kapal nelayan jenis 9 GT berwarna putih biru, berangkat dari perairan Nawen menuju Pelabuhan Perikanan Kupang sekitar pukul 13.05 WITA. Sekitar pukul 14.00 WITA, kapal mengalami mati mesin di koordinat 9°57’07.06″S – 0123°32’10.08″E.

Laporan pertama diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang pada pukul 15.20 WITA dari nahkoda kapal, Indra A. Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Kupang segera mengerahkan KN SAR Antareja 233, yang berangkat pukul 15.40 WITA dengan membawa 14 anak buah kapal (ABK) dan 6 personel rescuer.

Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M., dengan menunjuk Kasi Operasi dan Siaga, Muhdar, S.Sos., sebagai On Scene Coordinator (OSC) di lapangan.

Setibanya di lokasi pukul 17.25 WITA, tim segera melakukan koordinasi dan evakuasi terhadap sembilan korban yang terdiri dari Indra A (nahkoda), Moris,
Wadi, Reynolds, Onest, Brian, Junaidi, Hamid dan Kamal.