Waikabubak, RakyatNTT.ID Pemerintah Kabupaten Sumba Barat resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Veda Dharma Nusantara (Bali Children Foundation) dalam rangka implementasi program pendidikan inklusif dan berkelanjutan di wilayah Sumba Barat.

Penandatanganan Kesepakatan dan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dilakukan oleh Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH, didampingi Wakil Bupati Thimotius Tede Ragga, S.Sos., bertempat di Waikabubak, Rabu (29/10/2025).

Turut hadir dalam acara ini Plh. Sekda Sumba Barat, pimpinan Yayasan Veda Dharma Nusantara, pimpinan Yayasan Anugerah Lama Loku, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.

Empat Fokus Program Pendidikan

Direktur Yayasan Veda Dharma Nusantara menjelaskan bahwa kolaborasi ini berfokus pada empat program utama yang akan dijalankan di Kabupaten Sumba Barat, yaitu:

  • Implementasi teknologi pendidikan (EdTech) di sekolah-sekolah untuk mendukung digitalisasi pembelajaran.
  • Peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa dan guru agar kompetitif di tingkat nasional dan global.
  • Renovasi ruang kelas menjadi lebih layak, aman, dan nyaman bagi siswa.
  • Pendampingan kelas paralel agar seluruh siswa memperoleh layanan pendidikan inklusif.

Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah dan sekolah-sekolah lokal, program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas SDM pendidikan serta menciptakan transformasi pembelajaran yang berkelanjutan bagi generasi muda Sumba Barat.

Peran Yayasan Anugerah Lama Loku dalam Pendidikan Lokal

Sementara itu, pimpinan Yayasan Anugerah Lama Loku yang berlokasi di Desa Baliloku menuturkan bahwa yayasan ini lahir dari kepedulian terhadap akses pendidikan anak-anak di wilayah terpencil.