Kupang, RakyatNTT.ID — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan memfasilitasi lebih dari 1.000 pengusaha mikro di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mendapatkan sertifikasi, legalitas usaha, dan perluasan akses pembiayaan.

Baca Juga:IHSG Menguat 0,91% ke 8.166,22: Sektor Bahan Baku Pimpin Kenaikan Bursa Hari Ini

Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro 2025, yang dihadiri langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, bersama jajaran pemerintah daerah dan perwakilan lembaga keuangan, Rabu (29/10/2025).

Komitmen Pemerintah Bangun Ekosistem UMKM yang Inklusif

Dalam sambutannya, Menteri Maman Abdurrahman menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem usaha mikro yang aman, inklusif, dan kompetitif di seluruh Indonesia.

“Kehadiran kami melalui festival ini adalah untuk menjawab tantangan besar para pengusaha mikro dalam mengurus perizinan, sertifikasi, legalitas, pembiayaan, serta layanan lain yang mereka butuhkan,” ujar Menteri Maman.

Baca Juga:Heru Dupe Ditetapkan sebagai Ketua HIPMI NTT Periode 2025-2028

Ia menjelaskan, sesuai arahan Presiden, Kementerian UMKM terus mendorong integrasi layanan perizinan dan sertifikasi dalam satu ekosistem digital terpadu.

Upaya kolaboratif ini, lanjutnya, telah menunjukkan hasil signifikan.