Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp RakyatNTT.ID
+ Gabung
Damaskus, RakyatNTT.ID – Tragedi mengerikan mengguncang Gereja Ortodoks Yunani Nabi Elias di Damaskus, Suriah, saat seorang pelaku melepaskan tembakan dan kemudian meledakkan diri di tengah jemaat yang sedang beribadah.
Kementerian Kesehatan Suriah mengonfirmasi, 25 orang tewas dan 63 lainnya luka-luka dalam insiden berdarah tersebut.
Ledakan terjadi pada Minggu (22/6/2025) malam di kawasan Dweila, saat kebaktian sedang berlangsung. Menurut laporan BBC, pelaku diyakini berafiliasi dengan kelompok Negara Islam (IS), meskipun belum ada klaim resmi dari kelompok tersebut.
Gereja Porak-poranda, Jemaat Panik
Foto dan video yang beredar menunjukkan kehancuran parah di dalam gereja. Altar rusak, bangku hancur, kaca berserakan, dan darah mengotori dinding.
Salah satu saksi mata, Lawrence Maamari, mengungkapkan bahwa pelaku memasuki gereja dengan membawa senjata dan langsung menembaki jemaat.
“Orang-orang berusaha menghentikannya sebelum dia meledakkan dirinya sendiri,” kata Lawrence kepada AFP.
Sementara itu, Ziad, saksi lain yang berada di toko dekat lokasi, mengatakan, “Kami mendengar suara tembakan diikuti ledakan. Kaca beterbangan. Api langsung membesar dari arah gereja.”
Serangan Terburuk Pasca Perang Saudara
Serangan ini menjadi yang pertama sejak kelompok pemberontak Islam berhasil menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada Desember lalu, menandai berakhirnya 13 tahun perang saudara di Suriah.




WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
Tinggalkan Balasan